tag:blogger.com,1999:blog-71698834651715985252024-02-07T05:52:24.232-08:00Kuliner BanjarnegaraUnknownnoreply@blogger.comBlogger12125tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-56568216318370338902020-01-14T18:19:00.001-08:002020-01-14T18:19:50.332-08:00Pengertian dan Pendidikan Koki<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Koki adalah juru masak profesional dan pedagang terlatih yang mahir dalam semua aspek persiapan makanan, sering berfokus pada masakan tertentu. Kata "chef" berasal dari istilah chef de cuisine, direktur atau kepala dapur. Koki dapat menerima pelatihan formal dari suatu institusi, serta dengan magang dengan koki yang berpengalaman.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4ELseqDwLb3WuhE80jdUyh7fZRUY4vznioyq-ulE5rmPNQvWf5sOywko9DwnyJ8RQ1Due-JPDaOAGJzPWCDXQsLylkzrZWefshYw8qwg6BaBCrAajebyjxleeO-aQApboj9S9SIUu-HI/s1600/Koki.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4ELseqDwLb3WuhE80jdUyh7fZRUY4vznioyq-ulE5rmPNQvWf5sOywko9DwnyJ8RQ1Due-JPDaOAGJzPWCDXQsLylkzrZWefshYw8qwg6BaBCrAajebyjxleeO-aQApboj9S9SIUu-HI/s320/Koki.jpg" width="320" /></a></div>
<br /><br />Ada istilah berbeda yang menggunakan kata chef dalam judul mereka, dan berurusan dengan bidang-bidang khusus persiapan makanan. Contohnya termasuk sous-chef, yang bertindak sebagai komandan kedua di dapur, chef de partie, yang menangani area produksi tertentu. Sistem brigade dapur adalah hierarki yang ditemukan di restoran dan hotel yang mempekerjakan staf luas, banyak di antaranya menggunakan kata "koki" dalam judul mereka. Di bawah koki adalah asisten dapur. Seragam standar koki termasuk topi (disebut toque), syal, jaket double-breasted, celemek dan sepatu kokoh (yang mungkin termasuk topi baja atau plastik).<br />
<br />
<h3 style="text-align: left;">
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span title="">Etimologi</span></span></h3>
<h3>
<span class="tlid-translation translation" lang="id"></span></h3>
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><br /><span title="">Kata "chef" berasal (dan disingkat) dari istilah chef de cuisine, direktur atau kepala dapur.</span> <span class="" title="">(Kata Perancis berasal dari bahasa Latin caput (kepala) dan merupakan doublet dengan "kepala" bahasa Inggris).</span> <span class="" title="">Dalam bahasa Inggris, gelar "koki" dalam profesi kuliner berasal dari masakan haute abad ke-19.</span> <span class="" title="">Seni kuliner, di antara aspek-aspek lain dari bahasa Perancis memperkenalkan kata-kata pinjaman Perancis ke dalam bahasa Inggris. </span></span><br />
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><br /></span></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Asisten dapur</span></span></h3>
<h3>
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""></span></span></h3>
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><br />Asisten dapur terdiri dari dua jenis, tangan dapur dan pelayan / penjaga dapur. Tangan dapur membantu dengan tugas-tugas persiapan makanan dasar di bawah arahan koki. Mereka melakukan tugas-tugas yang relatif tidak terampil seperti mengupas kentang dan mencuci salad. Petugas penjaga pintu / dapur terlibat dalam pembersihan, pencucian dan pembersihan umum. Di dapur yang lebih kecil, tugas ini dapat dimasukkan.<br /><br />Seorang komandan bertugas menyiapkan makanan untuk staf selama shift. Makanan ini sering disebut sebagai makanan staf atau keluarga.<br /><br />The escuelerie (dari Perancis abad ke-15 dan serumpun bahasa Inggris "scullery"), atau plongeur atau pencuci piring yang lebih modern, adalah penjaga piring, memiliki muatan piring dan menjaga dapur tetap bersih. Judul umum yang lucu untuk peran ini di beberapa dapur modern adalah "chef de plonge" atau "mesin pencuci piring".</span></span><br />
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><br /></span></span>
<h3 style="text-align: left;">
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Pendidikan kuliner</span></span></h3>
<h2>
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""></span></span></h2>
<span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title=""><br />Pendidikan tersedia dari banyak lembaga kuliner yang menawarkan program diploma, rekanan, dan gelar sarjana dalam seni kuliner. Tergantung pada tingkat pendidikannya, ini bisa memakan waktu satu hingga empat tahun. Magang sering menjadi bagian dari kurikulum. Terlepas dari pendidikan yang diterima, sebagian besar dapur profesional mengikuti sistem magang, dan sebagian besar koki baru akan mulai dari posisi juru masak tingkat 2 atau 1 yang lebih rendah dan naik ke atas.<br /><br />Seperti banyak perdagangan terampil, koki biasanya menjalani magang formal yang mencakup bertahun-tahun pelatihan di tempat kerja. Sekolah kuliner dan restoran menawarkan pemagangan ini. Untuk menjadi magang, seseorang harus berusia minimal 18 tahun dan memiliki ijazah sekolah menengah atau GED. Magang biasanya memakan waktu 3 hingga 4 tahun untuk menyelesaikan dan menggabungkan pengajaran di kelas dengan pelatihan di tempat kerja. Periode pelatihan untuk seorang koki umumnya empat tahun sebagai magang. Koki baru yang berkualifikasi adalah mahir atau yang lebih umum adalah chef-torquecommis, yang terdiri dari komisi tahun pertama, komisi tahun kedua, dan seterusnya. Tingkat pembayaran biasanya sesuai dengan koki. Seperti semua koki lain kecuali koki eksekutif, trainee ditempatkan di bagian dapur (mis., Bagian pembuka (pembuka) atau bagian pembuka) di bawah bimbingan setengah-chef de partie dan diberi tugas yang relatif dasar. Idealnya, seiring waktu, komis akan menghabiskan periode tertentu di setiap bagian dapur untuk mempelajari dasar-dasarnya. Tanpa bantuan, komis dapat bekerja di stasiun sayur di dapur. [9]<br /><br />Periode pelatihan formal yang biasa untuk seorang koki adalah dua hingga empat tahun di perguruan tinggi katering. Mereka sering menghabiskan musim panas di penempatan kerja. Dalam beberapa kasus, ini diubah menjadi kursus 'rilis harian'; seorang koki akan bekerja penuh waktu di dapur sebagai pekerja magang dan kemudian akan mengalokasikan hari libur untuk menghadiri perguruan tinggi katering. Kursus-kursus ini dapat berlangsung antara satu dan tiga tahun. Di Inggris, sebagian besar Chef dilatih di tempat kerja, dengan sebagian besar melakukan NVQ formal level 2 atau 3 di tempat kerja.</span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-71343526320326993312019-02-14T22:43:00.001-08:002019-02-14T22:43:09.928-08:00Memperkenalkan Martabak AA yang Keren dan Enak<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIhZ8g8uH9-bar8yrE6Jrx4WF168VutTQeXrYm0WXjRlKiIDHwWEB5qDrf2k1eSTLLHqgB4FCC7UAiLjk-dRBdmyLhFJ2pqiSnIsLbhodGi68xOQxhAPL4XvhDVV_1PBh2WLERFjmkzJ8/s1600/Martabak+AA+yang+enak.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="793" data-original-width="1080" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIhZ8g8uH9-bar8yrE6Jrx4WF168VutTQeXrYm0WXjRlKiIDHwWEB5qDrf2k1eSTLLHqgB4FCC7UAiLjk-dRBdmyLhFJ2pqiSnIsLbhodGi68xOQxhAPL4XvhDVV_1PBh2WLERFjmkzJ8/s320/Martabak+AA+yang+enak.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Di Jl. Minangkabau di Manggarai, Jakarta Selatan, deretan mobil diparkir tepat di depan sebuah toko. Sejumlah meja kayu dan bangku yang disediakan oleh toko ditempati oleh pelanggan menunggu pesanan mereka. Dan kemudian ada aroma memikat yang menyebar melalui udara dari dalam sendi sampai ke lubang hidung saya.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Saya tertarik.<br />
<br />
Saya menemukan bahwa ini adalah lokasi Martabak AA yang terkenal. Didirikan pada tahun 1982, moniker Martabak AA berasal dari nama dua pemilik: A Siang (Surya) dan A Kiu (Sulaiman).<br />
<br />
Meskipun tidak sepopuler dulu, ia mengalami peningkatan jumlah pelanggan yang terus meningkat. Sekarang, Martabak AA dapat menjual sekitar 500-600 kotak martabak (boneka panekuk) dan menghabiskan hingga enam hingga tujuh krat telur dalam sehari.<br />
<br />
<br />
Pelanggan dapat menyaksikan pembuatan masing-masing martabak dengan mata mereka sendiri - mulai dari kerajinan isian dan adonan hingga proses memasak, hingga dimasukkan ke dalam kotak. Aspek unik ini dirancang agar para pengunjung dapat melihat sendiri bahan-bahan yang digunakan dan diyakinkan tentang kualitas martabak.<br />
<br />
Meskipun ada meja dan bangku, pelanggan tidak disarankan untuk makan. Selain kekurangan peralatan makan, area tempat duduk umumnya digunakan oleh pasukan pelanggan toko yang menunggu martabak mereka. Namun, Anda bisa mencoba sambungan mie yamin (mie manis) dan siomay (pangsit) di kiri dan kanan Martabak AA sambil menunggu martabak Anda.<br />
<br />
Meskipun banyak tempat martabak di sekitarnya, Martabak AA masih populer dengan pelanggan setianya.<br />
<br />
Untuk kaum muda saat ini, menu toko mungkin tidak berwarna seperti yang lebih modern setara dan pilihan semua pilihan martabak seperti Oreo, Nutella, Toblerone, beludru merah atau mozzarella, tetapi ini tidak berarti begitu banyak untuk pelanggan lama yang telah terbiasa dengan masakan Martabak AA.<br />
<br />
Antrian panjang yang saya temui ketika saya pergi ke sana tidak menyurutkan semangat saya. Saya memilih martabak telur daging sapi (roti lapis goreng yang diisi dengan telur dan daging sapi). Itu cukup mahal dibandingkan dengan martabak telur biasa Anda, yang membuat saya semakin ingin tahu.<br />
<br />
Setelah siap, saya membuka kotak itu dan dalam sekejap mulut saya berair. Begitu kental dan kenyang hingga penuh, kelezatannya meledak begitu aku menggigitnya. Itu menjadi pengalaman martabak baru bagi saya.<br />
<br />
Jelajahi lebih banyak masakan Indonesia di sini. (kes)<br />
<br /></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-29745399585702332032019-02-05T01:04:00.002-08:002019-02-05T01:04:24.737-08:00Makanan Sehat Untuk Pertumbuhan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEher4PMThInHgccZ4gnPwQKBHVg3wfWa17jBAwu6-mghzLfaO8U941MQBBmEN2FqHi1f892Fax9PjgWz6j2eh9oB3EnpVCl1NEJ12A8iGQe4RHg6_2T0lMy7itleFaYMFmTgxcLCceDd8c/s1600/makanan+sehat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEher4PMThInHgccZ4gnPwQKBHVg3wfWa17jBAwu6-mghzLfaO8U941MQBBmEN2FqHi1f892Fax9PjgWz6j2eh9oB3EnpVCl1NEJ12A8iGQe4RHg6_2T0lMy7itleFaYMFmTgxcLCceDd8c/s320/makanan+sehat.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Secara umum, proses pertumbuhan individu berhenti apabila mereka memasuki alam dewasa. Ia penting untuk mengekalkan berat badan normal pada peringkat ini bagi mengelakkan penyakitpenyakit tidak berjangkit (seperti diabetes dan penyakit jantung). Seorang wanita pada usia subur (berpeluang hamil) memerlukan asid folik yang mencukupi sebagai persediaan untuk mengandung. <br />
<a name='more'></a>Wanita hamil pula memerlukan hidangan seimbang dan berkhasiat untuk memenuhi keperluan pertumbuhan janin. Justeru itu, wanita perlu makan pelbagai hidangan berkhasiat sebelum dan semasa kehamilan untuk memberikan anak mereka permulaan yang baik dalam kehidupan. Kemerosotan jisim tulang bermula apabila seseorang individu mencapai usia 30 tahun. Oleh itu, amat penting untuk mengekalkan pengambilan susu dan hasil tenusu yang kaya dengan kalsium bagi mengelak osteoporosis di kemudian hari.<br />
<br />
Perbanyak pilihan. Jika anda sudah mengambil roti untuk sarapan dan nasi campur untuk makan tengah hari, anda boleh mencoba mi untuk makan malam. Begitu juga dengan kumpulan makanan lain, berbagai pilihan dalam sesuatu kumpulan makanan. Jika anda makan sayur kangkung untuk tengah hari, pilih salad campuran untuk makan malam.<br />
<br />
Sentiasa SEIMBANGKAN makanan anda. Janganhanya makan satu jenis makanan atau jenis makananyang sama untuk tengah hari dan malam. Pastikananda mengambil makanan daripada kumpulan-kumpulanbijirin, sayuran, daging, ikan, telur, kekacang danbuah-buahan.<br />
<br />
Makan tengah hari dan makan malam adalah dua lagi sajian utama dalam sehari. Makanan yang baik boleh membantu anda mendapatkan tenaga dan nutrien secukupnya untuk sepanjang hari. Anda tidak semestinya makan banyak dalam tiga hidangan sehari. Malah, anda boleh makan sedikit tetapi kerap untuk lima hidangan sehari, dengan jarak waktu yang seimbang sepanjang hari.<br />
<br />
Sesetengah orang percaya bahawa dengan memakan sarapan pagi, mereka boleh menurunkan berat badan. Tanggapan ini tidak tepat, malah ia akan menyebab kan anda makan secara berlebihan pada waktu lain dan mengakibatkan pengambilankalori yang berlebihan. Justeru itu, makanlahsarapan kerana ia penting untuk pengurusan berat badan di samping menyokong usaha penurunan berat badan.Jika anda dan anak-anak anda selalu meninggalkan sarapan pagi untuk menjimatkan masa atau ingin tidur lama,ini adalah tabiat yang kurang baik. Ingatlahsarapan pagi yang sihat dan berkhasiat membawa banyak manfaat berbanding tidur tambahan beberapa minit. Penyediaansarapan boleh menjadi semudah dan secepat menuang susu ke atas bijirin dan menambah pisang ke dalamnya.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-26881026604913147162019-02-02T04:18:00.000-08:002019-02-05T01:04:58.850-08:00Wisata Kuliner Durian Termahal di Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="false"
DefSemiHidden="false" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="371">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="header"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footer"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="index heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of figures"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="envelope return"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="footnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="line number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="page number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote reference"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="endnote text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="table of authorities"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="macro"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="toa heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Bullet 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Number 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Closing"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="List Continue 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Message Header"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Salutation"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Date"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text First Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Note Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Body Text Indent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Block Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Hyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="FollowedHyperlink"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Document Map"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Plain Text"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="E-mail Signature"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Top of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Bottom of Form"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal (Web)"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Acronym"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Address"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Cite"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Code"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Definition"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Keyboard"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Preformatted"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Sample"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Typewriter"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="HTML Variable"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Normal Table"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="annotation subject"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="No List"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Outline List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Simple 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Classic 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Colorful 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Columns 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Grid 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 4"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 5"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 6"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 7"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table List 8"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table 3D effects 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Contemporary"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Elegant"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Professional"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Subtle 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 2"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Web 3"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Balloon Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" UnhideWhenUsed="true"
Name="Table Theme"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" SemiHidden="true" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" QFormat="true"
Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" QFormat="true"
Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" QFormat="true"
Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" QFormat="true"
Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" QFormat="true"
Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" QFormat="true"
Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" SemiHidden="true"
UnhideWhenUsed="true" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="41" Name="Plain Table 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="42" Name="Plain Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="43" Name="Plain Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="44" Name="Plain Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="45" Name="Plain Table 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="40" Name="Grid Table Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="Grid Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="Grid Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="Grid Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="Grid Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="Grid Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="Grid Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="Grid Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="Grid Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="Grid Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="Grid Table 7 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46" Name="List Table 1 Light"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51" Name="List Table 6 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52" Name="List Table 7 Colorful"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="46"
Name="List Table 1 Light Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="47" Name="List Table 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="48" Name="List Table 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="49" Name="List Table 4 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="50" Name="List Table 5 Dark Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="51"
Name="List Table 6 Colorful Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="52"
Name="List Table 7 Colorful Accent 6"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:8.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:107%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgje2cg283FuopbzpTXsTe5iJ4dcQvqkfE6k1uZL3NZ6LVTp2NYuhfK24h7o6Vi9ZqsViT4XI3fHmsycyJlcT6JEpMV-03RsENxYGaJDyhWz7XDYYXTZWsK5PZZve4irYzCFrbKr-GQXOk/s1600/durian+jqueen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="524" data-original-width="700" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgje2cg283FuopbzpTXsTe5iJ4dcQvqkfE6k1uZL3NZ6LVTp2NYuhfK24h7o6Vi9ZqsViT4XI3fHmsycyJlcT6JEpMV-03RsENxYGaJDyhWz7XDYYXTZWsK5PZZve4irYzCFrbKr-GQXOk/s320/durian+jqueen.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Durian J-Queen</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Durian merupakan buah tang memiliki aroma yang sangat kuat,
dan di toko di Tasikmalaya, Jawa Barat, kalian akan menemukan buah tersebut
dengan harga berkisar Rp14 juta.</div>
<div class="MsoNormal">
"Durian" J-Queen " adalah nama dari buah
durian tersebut yang di budidayakan oleh petani Banyumas (Jawa Tengah) karena
dianggap memiliki rasa dan tekstur khusus, membuat harga durian ini menjadi
sangat mahal. Dua durian langka tersebut di jual di sebuah toko yang ada di
Tasikmalaya dengan harga sebesar Rp14 juta.<br />
<a name='more'></a></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Ditanya mengapa ada orang yang mau membayar dengan harga
setinggi itu, karena pada musim lalau panen dari pohon durian ini gagal.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Manis dan enak begitu kata seorang yang telah mencicipi rasa
dari durian j-queen ini, rasanya kenyal dan lembut seperti mentega.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Durian sering di tanam di pekarangan rumah warga, yang
membuat buah ini sangat populer di kawasan Asia.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Terkadang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>aroma dari
durian seperti bau selokan yang ada di tempat pembuangan dan saat matang
aromanya akan lebih menyengan, selain itu durian dilarang di beberapa bandara,
angkutan umum, dan hotel di Kawasan Asia Tenggara.</div>
<div class="MsoNormal">
Sebagian besar dari 20 durian yang diproduksi oleh pemilik
pohon berbuah secara prematur, tetapi empat diantaranya di tawarkan untuk
dijual.</div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-49181150464237797752018-05-18T22:31:00.000-07:002019-02-14T22:31:16.621-08:00Mengenal pancake renyah lokal 'kue ape'<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf4rR4ZF0t4U6fUfMex55PSUYMXbebh_Kk4A5Zqe1sDOWfxknNyL8qapvLnsYtk6Y6lP3uc7Woum169dJTLymzbqUgXlT-iddYAvhjCm_WqNc8IynyBRei03AwsrRwApzu0jrxfZg5f_Q/s1600/kue+ape+jakarta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="430" data-original-width="1290" height="106" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf4rR4ZF0t4U6fUfMex55PSUYMXbebh_Kk4A5Zqe1sDOWfxknNyL8qapvLnsYtk6Y6lP3uc7Woum169dJTLymzbqUgXlT-iddYAvhjCm_WqNc8IynyBRei03AwsrRwApzu0jrxfZg5f_Q/s320/kue+ape+jakarta.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Jakarta adalah rumah bagi banyak makanan ringan yang patut dicoba. Selain kerak telor yang populer, ada juga kue ape. Mungkin tidak banyak yang mengenal nama itu, tetapi begitu Anda melihat sekilas bentuk serabi (pancake tepung beras), ingatan masa kecil pasti akan muncul untuk berhenti mengambil kue kera dalam perjalanan pulang sekolah.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a><br /><br />
Kue kera juga dikenal sebagai serabi Jakarta. Sementara serabi yang kita semua tahu dan sukai adalah serabi Solo, yang terbuat dari tepung beras dan minyak kelapa, serabi Jakarta adalah ramuan yang terdiri dari tepung roti, santan dan pewarna hijau buatan. Metode untuk mempersiapkannya sangat mirip dengan serabi, karena keduanya menggunakan peralatan yang sama. Namun, adonan kue ape tidak terbentuk di tengah seperti serabi, tetapi menyebar ke tepi wajan. Setelah matang, keraknya renyah, sedangkan bagian tengahnya lunak dan rasanya gurih.<br />
<br />
Menurut beberapa sumber, nama kue ape diciptakan dari bagaimana orang Betawi akan bertanya tentang sesuatu. Ceritanya bahwa suatu hari seorang pria Betawi melihat seseorang menjual kue bundar yang lembut dengan kerak renyah. “Kue ape ini, bang?”, Dia bertanya. Dengan acuh tak acuh penjual menjawab, “Ya, ini kue ape.". Tidak ada yang tahu apakah ini fakta atau fiksi.<br />
<br />
Meskipun mengikuti jejak "saudara" kue cubit (kue "cubit" manis) dalam popularitas, masih cukup mudah untuk mendapatkan kue ape. Anda masih dapat menemukan penjual kue ape di luar sekolah dasar, di pusat jajanan dan pasar tradisional. Mereka tidak hanya menjual yang hijau biasa, sekarang Anda juga dapat menemukan penjual yang datang dengan variasi putih kue kera yang cenderung ditaburi taburan cokelat, yang memberikan rasa manis pada prosesnya.<br />
<br />
Anda juga bisa membuat kue kera sendiri di rumah; resepnya agak sederhana dan proses memasaknya cepat. Dengan begitu Anda dapat memodifikasi rasanya sesuai preferensi Anda, menghasilkan warna yang berbeda dan menambahkan bermacam-macam topping. </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-86150559021743290712018-02-18T22:29:00.000-08:002019-02-14T22:30:59.111-08:00Bakmi Villa: Makanan sederhana namun bernostalgia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsS-OI4t2ktQRDnGQdVbLfWOZt5z8bP50x1ZL7UbScx-fD24Bg_GlxhCoiL8pS5PW0Cc9x8lFPJD5_O9ViH9z4jb42DfzpO5eHxh3aLznS0_tK2aeKG3SSK4a_wWOCuuJ8cN0f1J7x5oo/s1600/Bakmi+VIlla+Jakarta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="1170" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsS-OI4t2ktQRDnGQdVbLfWOZt5z8bP50x1ZL7UbScx-fD24Bg_GlxhCoiL8pS5PW0Cc9x8lFPJD5_O9ViH9z4jb42DfzpO5eHxh3aLznS0_tK2aeKG3SSK4a_wWOCuuJ8cN0f1J7x5oo/s320/Bakmi+VIlla+Jakarta.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Cinere terkenal tidak hanya sebagai tempat tinggal yang nyaman, dipenuhi pepohonan dan tanaman hijau, tetapi juga karena banyak restorannya yang indah. Di antara mereka adalah Bakmi Villa - sebuah bakmi (mie) bersama yang ditemukan di dalam area perumahan Villa Cinere Mas.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Anda mungkin mempertanyakan keberadaan tempat makan yang menawarkan mie lezat dengan harga terjangkau saat Anda memasuki kompleks Villa Cinere Mas yang mewah. Itu terletak di daerah atau di jantung lingkungan, melainkan lebih jauh ke belakang kompleks dekat rumah-rumah di luar itu.<br />
<br />
Penampilan restoran menyerupai rumah, dan saat masuk, Anda dapat melihat menu besar yang ditempel di dinding, termasuk harga. Selain aneka pilihan bakmi goreng (mie goreng) dan bakmi rebus (mie rebus), ia juga menawarkan aneka hidangan bihun (bihun) dan kwetiau (mie beras datar), capcay (sayuran goreng), fuyunghai (omelet dengan daging) dan sayuran) dan makanan Cina lainnya.<br />
<br />
<br />
Didirikan pada tahun 1985, tempat ini dulunya adalah tempat makan favorit keluarga saya ketika kami masih penduduk Villa Cinere Mas pada tahun 1988. Karena ini adalah pertama kalinya saya mampir setelah beberapa saat, rasanya seperti ledakan dari masa lalu sejak saat itu. Aku melangkah masuk. Semuanya masih seperti yang saya ingat, termasuk kursi dan meja. Area parkir masih sekecil dulu, dengan kapasitas sekitar lima mobil. Bakmi Villa pernah membuka cabang di Jl. Cinere Raya yang telah ditutup.<br />
<br />
Ketika saya duduk, saya memesan sebagian pangsit gorengnya. Tidak butuh waktu lama untuk sampai di meja saya. Goreng pangsit di sini lebih cocok dengan yang disajikan oleh sendi mie terkenal. Itu renyah untuk gigitan dan isian dagingnya yang lezat. Harganya sangat ramah dompet, mengingat itu terdiri dari 10 buah per porsi. Selanjutnya adalah bakmi bakso besar, dengan mie yang lembut dan lebar tidak seperti yang disajikan oleh penjual mie pangsit pinggir jalan yang mendorong gerobak. Gurih dan lezat, sedikit oleskan sambal (saus cabai) dan kecap membuat pengalaman ini semakin menyenangkan.<br />
<br />
Makan di Bakmi Villa membawa kembali kenangan masa kecil yang sangat kurindukan; ketika seluruh keluarga akan turun ke tempat ini untuk makan siang. Makanan yang sangat sederhana, namun penuh nostalgia. </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-81485574074288755262018-02-05T02:07:00.000-08:002019-02-05T02:08:43.996-08:00Coto Ranggong, sebuah restoran lezat yang mengingatkan kembali ke masa lalu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjIZySrVeq5-Uq1nLALkJYiKzLlFIMqe33-16GfOxd_X7b0AbdGWUF1vPANEgwm8bEt318RQgxeFygXNncX5Tmshx0HBj2Ve65muVQWoXmr_T6sc7kGZz7xhl0RVTNdHkWulv6LISlfjY/s1600/cotto+makasar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjIZySrVeq5-Uq1nLALkJYiKzLlFIMqe33-16GfOxd_X7b0AbdGWUF1vPANEgwm8bEt318RQgxeFygXNncX5Tmshx0HBj2Ve65muVQWoXmr_T6sc7kGZz7xhl0RVTNdHkWulv6LISlfjY/s320/cotto+makasar.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Sebagai kebanggaan dan kegembiraan penduduk setempat, tidak mengherankan bahwa ada begitu banyak restoran yang menyajikan coto Makassar saat ada kita berada di kota Makassar. Setiap toko memiliki pelanggan setia, termasuk Coto Ranggong. Gabungan ini adalah favorit mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono setiap kali dia datang ke sini.<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Coto Ranggong telah ada cukup lama. Didirikan pada tahun 1965, tidak terlalu luas dan hanya dapat menampung sekitar 20 pelanggan. Ada tanda-tanda aus pada bangunan yang membuatnya terlihat agak tua. Mungkin itu karena lokasi dapur yang ditempatkan di bagian depan restoran.<br />
<br />
Saya tiba di Coto Ranggong sekitar pukul 9 pagi, dan untungnya, itu tidak dikemas pada saat itu. Seorang teman saya yang merupakan warga lokal memberi tahu saya sebelumnya bahwa tempat tersebut cenderung ramai saat sarapan. Saya bebas memilih di mana saya ingin duduk, meskipun pilihan yang tersedia terbatas. Saya memesan coto dengan campuran daging sapi dan paru-paru sapi, meskipun ada pilihan lain yang ditawarkan, seperti hati sapi dan babat sapi.<br />
<br />
Saat makanan sedang dipersiapkan, saya melihat dapurnya. Tempatnya masih menggunakan oven tradisional yang dipecat kayu yang menyebabkan dinding dan langit-langit tempat menjadi berwarna gelap karena asap yang keluar dari situ. Sangat menarik untuk melihat makanan yang dibuat secara tradisional di dunia di mana hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk memasak, melibatkan teknologi canggih.<br />
<br />
Tidak lama kemudian, makanan saya sudah siap. Disajikan dalam mangkuk kecil, sup itu tampak agak bulat— memiliki kemiripan yang mencolok dengan jenis coto Makassar yang pernah saya lihat sebelumnya. Tanpa ragu-ragu, saya langsung masuk. Supnya mengungkapkan rasa yang memicu kenangan indah masa kecilku ketika aku pertama kali merasakan hidangan ini. Daging sapi dan paru-paru sapi lembut di tekstur, menambahkan jenis kelezatan yang berbeda untuk setiap gigitan.<br />
<br />
Mengesampingkan ikatan sentimental yang saya alami darinya, coto Makassar ini menghadirkan rasa yang kuat dan unik. Supnya yang dimasak dengan baik dan paru-paru sapi dan daging sapi menampilkan alasan utama mengapa tempat ini telah berhasil diteruskan dan telah dicintai oleh banyak orang selama beberapa dekade.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-53290419614223054812016-09-04T22:37:00.000-07:002019-02-14T22:38:02.976-08:00Gudeg Enak di Jakarta Selatan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6ZKCuYNaf8HUnweajuWtAOJaVkGbk_KUZBVHLYZUoW5H9E3ad789y7nAmEA5dYlIK1oRVjSQb9_g4nscwnXh5tQ7DDvW7srljM4pT29RGtuvPLmOxWXIrZLmJ8f4YmMb57GXzSGnc1Kc/s1600/Gudeg+Jakarta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6ZKCuYNaf8HUnweajuWtAOJaVkGbk_KUZBVHLYZUoW5H9E3ad789y7nAmEA5dYlIK1oRVjSQb9_g4nscwnXh5tQ7DDvW7srljM4pT29RGtuvPLmOxWXIrZLmJ8f4YmMb57GXzSGnc1Kc/s1600/Gudeg+Jakarta.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
Siapa yang tahu bahwa sambungan gudeg (rebusan nangka mentah) terbaik di Jakarta dapat ditemukan di Gandaria?<br />
<br />
Semuanya berawal ketika saya menjelajah Internet untuk menemukan tempat yang bagus untuk memiliki gudeg. Kemudian nama Gudeg Pak Atmo muncul.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Terlepas dari pemesanan awal saya, saya memutuskan untuk mencobanya. Dengan bantuan Google Maps, tidak terlalu sulit untuk menemukan lokasi. Itu terletak di antara restoran ikan bakar dan restoran Eropa, olahraga eksterior hijau dan parkir terbatas yang hanya dapat memuat hingga tiga mobil kecil.<br />
<br />
<br />
Itu cukup kosong sore itu, dengan hanya beberapa rekan pelanggan di dalam yang tampak seperti mereka sedang menunggu makanan mereka. Bagian depan bangunan ini memiliki jendela di mana Anda dapat melihat sebuah baskom besar yang diisi dengan berbagai lauk, termasuk gudeg, ayam panggang, sambal krecek (semur kulit sapi pedas) dan telur pindang. Dari pertemuan singkat dengan salah satu karyawan, saya mengetahui bahwa gudeg di sana disiapkan dalam porsi kecil dan dibuat sesuai pesanan dalam upaya menjaga kesegaran dan keasliannya.<br />
<br />
Yang mengejutkan saya, Yosef Atmorahardjo - lebih dikenal sebagai Pak Atmo - sebenarnya adalah kepala koki Mangkunegaran dan secara teratur menyajikan masakannya di pesta-pesta kerajaan. Dia pindah ke Gandaria pada tahun 1963 dan membuka toko ini. Tempat ini saat ini dijalankan oleh cucu keenamnya, Cosmas Aprilianto, dengan bantuan ibu dan tiga bibinya untuk menjaga kualitas makanan.<br />
<br />
Saya memesan komplet gudeg (rebusan nangka mentah dan semua perlengkapannya). Selain kebanggaan dan kegembiraannya, restoran ini juga menawarkan makanan lezat lainnya, seperti nasi timbel, nasi urap, nasi asem-asem daging, nasi asem-asem daging daging sapi) dan nasi ayam panggang. Gudeg Pak Atmo juga menyediakan layanan takeaway dan katering untuk acara-acara khusus.<br />
<br />
Sendok nasi gudeg pertama saya segera mengantarkan saya ke Solo dulu. Komposisi bumbu sempurna - tidak terlalu terkonsentrasi, tetapi juga tidak cukup manis untuk membuat seseorang merasa kenyang setelahnya. Aku bisa merasakan kelezatan telur pindang sampai ke intinya, sementara ayam panggangnya empuk, dimasak dengan rapi dan lezat di dalam dan luar. Aspek lain dari makanan yang membuat saya terperangah adalah nangka manis yang dipadukan dengan lauk. Sambal krecek juga cukup pedas dan cukup gurih. </div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-29661950533919891482015-06-30T22:36:00.000-07:002019-02-14T22:40:05.975-08:00Gado-Gado yang lezat di Jakarta yang Paling di Cari<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWLaVBF-BSonVhMY0vnJItIEgCquWwGYDN2o0RGoTkeMnuLjRya-yMEzOXTPmqkVIXglR99iwAf7cbClcuC42h7HZd_9KJz2SqIZBIPGhIx9tku3ucaJaDHcOnok5-QE-JF5sA0dUYbSs/s1600/Gado-gado+dan+salad+jakarta+paling+lezat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="455" data-original-width="500" height="290" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWLaVBF-BSonVhMY0vnJItIEgCquWwGYDN2o0RGoTkeMnuLjRya-yMEzOXTPmqkVIXglR99iwAf7cbClcuC42h7HZd_9KJz2SqIZBIPGhIx9tku3ucaJaDHcOnok5-QE-JF5sA0dUYbSs/s320/Gado-gado+dan+salad+jakarta+paling+lezat.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Salah satu hidangan yang merupakan makanan seimbang yang ideal untuk makan siang adalah gado-gado (salad sayur campur dengan nasi dan saus kacang).<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Inilah lima tempat gado-gado yang harus Anda coba.<br />
<br />
Gado-Gado Bonbin<br />
<br />
Sebuah toko gado-gado terkenal yang dipuja oleh para penggemar kuliner Jakarta, sajian khasnya adalah gado-gado siram (salad sayur campur dengan saus kacang panggang), yang disajikan dengan merendam sayuran dalam saus kacang beludru yang terbuat dari kacang panggang yang dikuliti. Tes rasa yang juga layak dicoba adalah cincau hitam (jelly rumput hitam) dan cendol (jelly tepung beras dengan santan dan sirup).<br />
<br />
Jl. Cikini IV, No. 5, Jakarta Pusat<br />
<br />
Hubungi: 021 314 1539/392 5404<br />
<br />
Buka setiap hari mulai jam 10 pagi - 5 sore<br />
<br />
Gado-Gado Direksi<br />
<br />
Para tokoh yang makan malam di sini termasuk Megawati dan almarhum Gus Dur. Karena popularitasnya di kalangan direktur dan atasan menyebabkan moniker Gado-Gado Direksi. Saus kacang buatan tangan oleh pemiliknya dan manis, asin, tajam dan pedas.<br />
<br />
Jl. Pintu Besar Selatan II, Pancoran Kita (di belakang Gloria), Jakarta Barat<br />
<br />
Hubungi: 021 9253 1495/0812 940 8926<br />
<br />
Buka setiap hari mulai jam 9:30 pagi - 4:30 malam.<br />
<br />
(Baca juga: 5 camilan tradisional yang sempurna untuk kumpul-kumpul)<br />
<br />
Gado-Gado Cemara<br />
<br />
Dengan dua outlet di bawah namanya yang saat ini beroperasi - di Tanah Abang dan Setiabudi One - tempat gado-gado ini cukup dihargai karena telah ada sejak tahun 1947. Salah satu ciri uniknya adalah kombinasi kacang mete dan kacang tanah di kacang tanahnya. saus, yang cocok untuk rasa yang sangat istimewa. Ini menyajikan porsi gado-gado yang murah hati, jadi Anda harus cukup untuk makan siang Anda.<br />
<br />
Setiabudi One Building, unit A211, Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. 62, Jakarta Selatan<br />
<br />
Hubungi: 021 252 4383<br />
<br />
Buka setiap hari mulai jam 10 pagi - 10 malam<br />
<br />
Gado-Gado Boplo<br />
<br />
Sementara sebagian besar toko gado-gado menggunakan kacang untuk saus, Gado-Gado Boplo menggunakan kacang mete sebagai gantinya. Sayuran yang disajikan bersama saus kacang mete setengah matang untuk mempertahankan tekstur berseratnya.<br />
<br />
Jl. Panglima Polim IX, No. 124, Jakarta Selatan<br />
<br />
Hubungi: 021 724 8334<br />
<br />
Buka setiap hari mulai jam 8 pagi - 10 malam<br />
<br />
Gado-Gado Kartika<br />
<br />
Sedikit tersembunyi, orang harus berjalan di sekitar toko-toko di Pondok Indah untuk menemukannya, karena letaknya jauh di belakang jalan utama. Selain gado-gado, menunya yang bervariasi juga mencakup ketoprak (sayur, bihun, dan salad tahu), lontong sayur, opor ayam, dan berbagai macam makanan penutup yang sedingin es. <br />
<br />
Ruko Pondok Indah Plaza 2, Jl. Sekolah Duta V / BA 54, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-66610274861462931862014-04-15T22:40:00.000-07:002019-02-14T22:43:27.555-08:00Pusat kuliner bertema musik di Setiabudi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIJccujTkui4zTq4GgeLsP2Un_7uNML9ABzdUIC0JRgup24yBv7mP07ZkcFEHiQW6T-zuqCTj4RlQp312J2QDdSJD01qBGka_aWwNYaplB99My2163b4HWQ-QsM2QojVTWzp6JPcYq0XA/s1600/kuliner+setiabudi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="393" data-original-width="700" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIJccujTkui4zTq4GgeLsP2Un_7uNML9ABzdUIC0JRgup24yBv7mP07ZkcFEHiQW6T-zuqCTj4RlQp312J2QDdSJD01qBGka_aWwNYaplB99My2163b4HWQ-QsM2QojVTWzp6JPcYq0XA/s320/kuliner+setiabudi.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Karena banyaknya gedung perkantoran di daerah itu, tidak mengherankan bahwa orang dapat menemukan banyak restoran di Setiabudi di Jakarta Selatan - termasuk yang menyajikan makanan Barat, Asia dan Indonesia - di dalam ruang perbelanjaan ber-AC di pusat perbelanjaan. atau di pinggir jalan. Jika Anda berada di sekitarnya untuk berburu kuliner, Anda mungkin menemukan tempat yang disebut Cemplon.<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
<br />
Ditemukan tepat di seberang SMA 3 Setiabudi, tempat itu bisa agak tidak terlihat dengan mata telanjang karena bertempat di tempat tinggal yang normal. Syukurlah, maka, untuk papan nama besar bertuliskan "ATM BNI" dan yang lebih kecil dengan nama sambungan di atasnya yang diletakkan di depan tempat usaha.<br />
<br />
Setelah masuk, seolah-olah saya telah menemukan pelabuhan yang nyaman di tengah badai. Selain dikenal sebagai tempat makan siang, Pusat Jajan Cemplon juga bisa menjadi tempat nongkrong favorit Anda - terutama dengan kursi rotan dan soket dinding untuk mereka yang mungkin ingin mengerjakan pekerjaan mereka sendiri di sini.<br />
<br />
Jadi, apa sebenarnya arti cemplon? Menurut pemilik, Ibu Pudjiati, itu diterjemahkan secara longgar sebagai “seorang gadis muda yang suka ngemil”. Perusahaan ini didirikan pada 2009, yang setahun setelah Ibu Pudjiati membuka Mbah Jingkrak. Meskipun dulu menampilkan tema Bali untuk dekorasi dan suasana, sekarang menyajikan konsep yang agak musikal, yang dapat dilihat dari dekorasi dinding ke tikar tempat plastik, serta lagu-lagu yang kita semua tahu terlalu baik peledakan dari radio <br />
<br />
Apa yang membuat tempat ini unik adalah bakso (bakso) di dalam yang digunakan untuk melayani pengunjung yang memesan mie ayam, bakso dan bakwan Malang (pangsit goreng dengan tahu, mie dan bakso dalam sup). Di atas meja ada wadah kecil yang diisi dengan gorengan (sate) dan sate telur puyuh (sate telur puyuh) yang bisa dimakan seperti apa adanya atau dikombinasikan dengan hidangan lainnya. Selain mie dan bakso, Anda juga bisa menemukan berbagai pilihan nasi goreng, nasi dengan ayam goreng atau panggang, roti bakar, roti bakar, es krim goreng, es k goreng ayam, tepung roti goreng potongan daging ayam), nasi sop iga (sup iga sapi dengan nasi), pempek (kue ikan goreng) dan cap cay (sayuran tumis) di sini.<br />
<br />
Panas sore yang menyengat mendorong saya untuk memesan segelas lemon (es teh lemon) untuk meremajakan tenggorokan saya ketika saya menunggu dua hidangan saya disiapkan: bakso Cemplon (bakso Cemplon) dan siomay (pangsit kukus). Terdiri dari semangkuk bakso dengan bihun, mie kuning, sepotong telur, bakso dan dua bakso berukuran lebih kecil, bakso cukup gurih meskipun teksturnya agak terlalu kaku. Sayangnya, kaldu terasa agak hambar jadi saya tidak berhasil menyelesaikannya. Rasa ikan siomay agak menonjol, sedangkan saus kacangnya beraroma pedas. Namun, saya percaya itu akan terasa lebih enak jika disajikan panas.<br />
<br />
Menariknya, Pusat Jajan Cemplon menawarkan kesepakatan kemitraan dengan perusahaan bisnis. Dengan hanya e-mail yang dikirim ke cemplon_cp@yahoo.com dan salinan kartu nama yang dipindai, setiap karyawan perusahaan yang sudah terdaftar akan bisa mendapatkan diskon 10 persen ketika makan di sini hanya dengan menunjukkan kartu ID perusahaan Anda. Pengaturan yang sangat menarik memang. (kes)</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-32853789400259542092011-06-25T01:25:00.000-07:002011-06-25T01:27:00.752-07:00Dawet Ayu<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">Pada postingan kali ini kami akan membahas tentang Dawet Ayu Banjarnegara. </span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">Dawet ayu adalah minuman khas Banjarnegara yang terdiri dari cendol, santan dan gula</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">Dawet ayu merupakan salah satu “maskot” kota Banjarnegara, Anda bisa melihat buktinya di Alun-alun kota karena di sana terdapat monumen Dawet yang berupa patung 2 orang penjual dawet.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">kalau Anda perhatikan secara teliti gerobak (atau bakul ya?) dawet maka Anda bisa melihat gambar dua orang tokoh wayang yang sangat terkenal, yaitu tokoh Punakawan: Semar dan anaknya Garéng (perhatikan saja gambar penjual dawet di bawah). Kenapa penjual dawet memasang dua tokoh wayang tsb? </span></span><br />
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="line-height: 15px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">Kata orang tua sih karena seMAR dan garËng akan membentuk kata “maréng” yang artinya adalah kemarau. Kalau musim kemarau kan panas dan membuat cepat haus kan? Makanya kalau haus ya minum Dawet</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">Bahan - bahan :<br />
<br />
1. 1 bks tepung hunkwe<br />
2. 600 ml air<br />
3. 100 ml air daun pandan suji<br />
4. 1/2 sdt garam<br />
5. 500 gr gula merah, iris-iris<br />
6. 700 ml air<br />
7. es batu<br />
<br />
Saus:<br />
1000 ml santan<br />
1/2 sdt garam<br />
2 lbr daun pandan<br />
<br />
Cara membuat:<br />
1. Campur tepung hunkwe, air daun pandan suji, dan garam, aduk rata sampai tepung hunkwe larut.<br />
2. Masak campuran tepung sambil terus diaduk sampai adonan menggumpal dan matang.<br />
3. Siapkan air matang dalam baskom dan cetakan cendol. Tuang sedikit-sedikit adonan cendol, tekan-tekan sampai cendol keluar ke dalam baskom. Lakukan sampai adonan habis.<br />
4. Rebus gula merah dan air sampai gula larut, angkat dan saring. Sisihkan.<br />
5. Rebus santan, garam, dan daun pandan dengan api kecil sambil terus diaduk sampai mendidih. Angkat dan dinginkan.<br />
6. Tuang sirup gula merah dalam gelas secukupnya, beri cendol, santan, dan es batu, sajikan.</span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;"><br />
</span><br />
<span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: x-small;">Cheeerss !!!!!</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7169883465171598525.post-32198823394289738002011-06-23T04:51:00.000-07:002011-06-23T04:55:05.058-07:00Blogger BanjarnegaraNah loh <b>Kuliner Banjarnegara</b> kok Postingnya <b>Blogger Banjarnegara</b>?<br />
Tenang sob ini hanya intro buat mengawali postingan postingan selanjutanya, ya seperti perkenalan antara pembaca dan penulis a.k.a. admin . dan pepatah pun mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang, memang pepatah ini sudah jadul tapi pepatah ini sudah terbukti dimana pun saya(admin) berada.<br />
<br />
Sekarang waktunnya kenalan: <br />
Perkenalkan nama saya Admin <b>Kuliner Banjarnegara</b><br />
Blog ini akan mengulas tentang<b> Kuliner Banjarnegara </b>dan segala macam nya seperti Harga dan Rekomendasi tentang Kuliner yang ada di <b>Banjarnegara.</b><br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Mungkin Postingan ini cocok untuk di letakan di Halaman About tapi tak apa lah<br />
Selanjutnya kenapa di atas di beri Title Blogger Banjarnegara. jawabanya adalah karena Blogger Banjarnegara lah Blog ini di buat<br />
<br />
dan terima kasih juga kepada Kota Banjarnegara yang telah memberi segalanya dimana tempat itulah aku Bercita cita dan menggantungkan segala harapan. Dan dengan ini Banjarnegara lebih di kenal di Dunia Maya. Semoga.<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #3d4c29; font-family: 'Century Gothic', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">go blog!! Go!!!</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #3d4c29; font-family: 'Century Gothic', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;"><br />
</span><span class="Apple-style-span" style="border-collapse: collapse; color: #3d4c29; font-family: 'Century Gothic', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;">(go blog!!! artinya "ayo maju blog!!!", bukan goblok, hehe)</span>Unknownnoreply@blogger.com0